Seratus tahun sebelum kehancurannya , kekaisaran Aztec memang mengalami perubahan yang sangat luar biasa . Tlacaelel , Putra raja menyatakan bahwa Huitzilopochtli sebagai dewa perang sekaligus dewa tertinggi dari semua dewa . Karena hal tersebut suku Aztec hidup untuk melayani para dewa perang . Pengorbanan manusia menjadi bagian terbesar dari masyarakat suku aztec , ada ratusan bahkan sampai ribuan orang dibantai setiap tahun sebagai persembahan kepada para dewa .
5 Kengerian & Keanehan Ritual Suku Aztec
1 Tugas Utama Suku Aztec Adalah Mengorbankan Diri
Tugas utama Suku Aztec adalah mengisi selera tak terpuaskan dari dewa mereka dengan cara mengorbankan diri . Biasanya suku Aztec yang kalah dalam pertempuran akan di jadikan sebagai persembahan . Mereka tidak mengeluh apalagi menangis , mereka ( suku Aztec ) sudah sadar akan nasib mereka kalau kematian selalu berada di depan mata .
2. Mengorbankan Diri Adalah Suatu Kehormatan
Menurut mereka mengorbankan diri kepada para dewa merupakan suatu kehormatan tersendiri . Bahkan ketika ada orang spanyol yang datang dan mencoba membebaskan para tahanan dari suku Aztec , salah satu dari mereka ada yang begitu marah dan mengatakan kalau kehormatan mereka untuk mati sempurna telah direnggut .
3. Festival Toxcatl
Selama bulan Toxcatl , seseorang akan dipilih untuk mendapatkan kehormatan khusus . Kriteria yang dibutuhkan adalah kulit mulus , halus , rambut lurus panjang . Selanjutnya orang tersebut akan dijadikan seperti dewa yaitu dewa Tezcatlipoca . Kulit orang tersebut akan dicat hitam , dan dia akan mengenakan mahkota bunga serta banyak perhiasan yang menghiasi tubuh orang tersebut . Orang tersebut juga akan di hadiahi 4 orang istri yang cantik dan ia bebas untuk melakukan apapun terhadap ke 4 istrinya . Dia hanya diminta untuk berjalan menggelilingi kota dengan memainkan seruling dengan berbau wangi - wangian dari bunga agar masyarakat bisa menghormatinya selama 12 bulan . Setelah 12 bulan berlalu , dia akan diminta untuk menaiki tangga di dalam piramida besar , serta dia harus menghancurkan serulingnya . Kemudian seorang imam dibantu pemuja - pemujanya akan membantunya untuk berbaring di atas altar panjang yang terbuat dari batu . Lalu imam tersebut akan merobek dada dari orang tersebut dan mengambil jantungnya . Setelah itu mereka akan memilih lagi Tezcatlipoca yang baru , dan memulai semuanya dari awal lagi .
4. Memakan Mayat ( Kanibalistic )
Mayat yang di korbankan sering kali di panggang dan dibagikan kepada para imam untuk pesta . Terkadang juga dibagikan kepada seluruh penjuru kota . Tulang belulang dari mayat - mayat tersebut kemudian dikumpulkan untuk dijadikan sebuah alat musik atau senjata .
5. Mengorbankan Anak Agar Turun Hujan
Di jantung ibukota aztec , yaitu tenochtitlan terdapat kuil kembar yang puncaknya didedikasikan untuk Tlaloc . Dalam kuil tersebut diadakan ritual paling kejam , mengerikan dan menyedihkan yang pernah ada .Tlaloc adalah dewa hujan dan dewa petir dan ia sangat menuntut anak - anak sebagai persembahan . Selama akir musim dingin para orang tua akan membawa anak - anak mereka ke kuil Tlaloc . Mereka akan memaksa anak - anak untuk menaiki tangga dan anak - anak akan menangis , para orang tua percaya kalau tangisan mereka akan mendatangkan hujan yang diberkati oleh Tlaloc . Akan tetapi bila anak - anak tak menangis , para orang tua akan membawa mereka ke gua yang berada di luar kota , anak - anak akan diletakan dalam sebuah lingkaran dalam atap yang terbuka . Gerimis yang turun adalah pengorbanan dari anak - anak
terimakasih infonya membantu, silahkan kunjungi web kami http://bit.ly/2vDBP0Q
ReplyDelete